By 
Penjabat Bupati Kulonprogo, Budi Antono mengaku ingin mengetahui sejauh mana persiapan groundbreaking oleh PT Angkasa Pura I. Dia kemudian melakukan peninjauan bersama perwakilan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Bagian Pemerintahan Setda Kulonprogo, Senin (16/1/2017). Hadir pula dari Pemerintah Kecamatan Temon, Polsek Temon, dan perwakilan PT Angkasa Pura I.
Budi dan rombongan cukup lama berdiri di balik pagar area Satradar Congot untuk melihat langsung kegiatan perataan lahan yang dilakukan belasan pekerja. Mereka juga menyempatkan diri untuk mengamati dari atas menara Satradar Congot.
“Angkasa Pura sudah memberikan gambaran kalau besok Rabu ada beberapa pagar yang datang, Kamis dipasang, dan Jumat sudah beres,” kata Budi, usai peninjauan, Senin sore.
Budi mengatakan, Pemkab Kulonprogo siap mendukung dan memfasilitasi PT Angkasa Pura I. Dia lalu mengevaluasi kondisi akses jalan dari arah Wates menuju lokasi groundbreaking di Jangkaran. Sembilan polisi tidur yang ditemui saat memasuki kawasan Satradar Congot pun langsung mendapatkan sorotan. Menurutnya, polisi tidur lebih baik dihilangkan agar mobil kepresidenan bisa melaju dengan lebih lancar. Hal itu bisa dilakukan dengan meninggikan jalan melalui pengaspalan.
Pemkab Kulonprogo juga berencana memperbaiki beberapa jalan berlubang. Jalan rusak itu segera diperbaiki demi keamanan dan kenyamanan bersama.
“Perlu ada tindak lanjut. Nanti ada rapat koordinasi besok Selasa di PT Angkasa Pura I,” tuturnya kemudian. | Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja |
Comments