Desa Wisata Nglanggeran, Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendapat apresiasi tingkat ASEAN karena menjadi desa wisata terbaik di Indonesia dan akan menerima penghargaan di ASEAN community based tourism (CBT) Award di Singapura.
Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan sudah mendengar langsung penerimaan penghargaan tersebut dari salah satu pengelola Desa Nglanggeran, Sugeng Handoko, yang saat ini berada di Singapura untuk menerima penghargaan.
Ada tiga lokasi yang dikelola, yakni Gunung Api Purba Nglanggeran, Embung Nglanggeran, dan air terjun Kedungkandang.
Selain itu, masyarakat mengelola perekonomian di sekitarnya seperti coklat, homestay dan penggemukan kambing etawa.
Badingah mengatakan Nglanggeran merupakan salah “geosite” dari 13 geosite yang ada di Gunung Kidul dalam “global geopark Network” Gunungsewu.
“Sesuai dengan konsep `geopark`, pengelolan warisan bumi untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ada tiga desa wisata di Indonesia yang juga mendapatkan penghargaan, yaitu Desa wisata Dieng Kulon, Banjarnegara (Jateng), dengan pengelola Alif Faozi, Desa wisata Panglipuran Bangli (Bali) dengan pengelola I Nengah Moneng.
Comments