By 
Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menyatakan seluruh kebutuhan logistik untuk pelaksanaan Pilkada 15 Februari telah terpenuhi, tinggal melakukan pengepakan sesuai kebutuhan tiap tempat pemungutan suara.
“Semuanya sudah datang termasuk surat suara pengganti untuk surat suara yang rusak, template, peralatan pencoblosan, tinta serta berbagai formulir. Tinggal dipilah-pilah sesuai kebutuhan tempat pemungutan suara,” kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Divisi Logistik Hidayat Widodo di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, seluruh kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah tersebut akan dimasukkan ke kotak suara dan digembok serta disegel sebelum didistribusikan.
“Kami akan masukkan ke kotak suara pada awal pekan depan karena masih menunggu plastik besar sebagai langkah antisipasi apabila terjadi hujan sehingga berbagai formulir yang ada di kotak suara tidak rusak,” katanya.
Distribusi logistik untuk kebutuhan pelaksanaan pemungutan suara akan dilakukan dua hari menjelang hari H pemungutan suara yaitu pada 13 dan 14 Februari.
Pada 13 Februari, logistik akan didistribusikan dari gudang KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan dan diharapkan pada hari yang sama sudah didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di 45 kelurahan.
“Baru pada keesokan harinya dilakukan distribusi ke setiap tempat pemungutan suara (TPS),” kata Hidayat. Di Kota Yogyakarta terdapat 794 TPS.
Ia meyakini proses distribusi logistik pilkada tidak akan menemui hambatan karena Kota Yogyakarta tidak terlalu luas dan semuanya bisa terjangkau dengan mudah oleh kendaraan.
Proses distribusi dilakukan menjelang hari H pemungutan suara untuk mengurangi risiko kerawanan yang mungkin terjadi pada saat distribusi dan penyimpanan logistik pilkada di wilayah atau TPS.
Sedangkan untuk surat suara yang rusak, 1.604 lembar, sudah diserahkan kembali ke percetakan dan langsung dimusnahkan. (Sumber:Antara)
Comments