Para pebatik yang tergabung dalam Asosiasi Batik Mukti Manunggal Sleman berkomitmen untuk menjadikan pewarna alami sebagai produk batik khas Sleman. Upaya tersebut butuh dukungan semua pihak.
Ketua Asosiasi Pengrajin Batik Mukti Manunggal Sleman, Asikhah Eko Putranti mengatakan, para perajin batik di Sleman meneguhkan pewarna alami sebagai identitas batik yang diproduksi di Sleman. Hal itu dilakukan agar Sleman memiliki ciri khas yang berbeda dengan wilayah lainnya.
Dia menjelaskan, komitmen penggunaan pewarna alami buka dilihat dari sisi bisnis saja. Melainkan terkait juga dengan program pelestarian alam yang diinginkan Pemkab Sleman. Apalagi, lanjut dia penggunaan pewarna alami sangat ramah lingkungan.Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja |
Comments