Sebanyak 1.705 surat suara untuk Pilkada Kabupaten Kulon Progo mengalami kerusakan karena ada noda tinta pada kolom.
Ketua Divisi Logistik Perencanaan dan Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kulonprogo Budi Priyana di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kertas suara yang rusak akan minta ganti ke percetakan di Ngawi, Jawa Timur.
“Kami akan membuat berita acara kerusakan surat suara rusak dan kami minta ganti ke percetakan. Pengajuan pengganti surat suara setelah selesai pengepakan supaya diketahui total keseluruhan kekurangannya,” kata Budi.
Jumlah surat suara yang rusak sebanyak 1.705 terdiri Kecamatan Pengasih 128, Girimulyo 18, Sentolo 54, Temon 14, Wates 112, Galur 36, Nanggulan 54, Lendah 17, Samigaluh 402, Kokap 269, Panjatan 378, dan Kalibawang 223.
“Surat suara rusak nanti akan dihancurkan dengan mesin, sehingga sudah tidak bisa berfungsi lagi. Penghancuran surat suara dilaksanakan sebelum logistik pilkada didistribusikan pada 14 Februari,” katanya.
Ia mengatakan nanti kotak dan surat suara akan didistribusikan pada 14 Februari. Distribusi dibagi dalam dua waktu. Pertama, dilakukan pada shif pagi dengan tujuan Samigaluh, Girimolyo, Kalibawang, Nanggulan, Kokap dan Pengasih. Tahap kedua, wilayah datar di Kecamatan Sentolo, Lendah, Galur, Panjatan, Wates, dan Temon.
“Berdasarkan penyelenggarakan Pilres 2014, distribusi satu hari cukup,” kata dia.
Budi mengatakan tahapan setelah sortir dan pelipatan surat suara selesai, KPU Kulon Progo melakukqn setting dan pengepakan logistik yang dimulai Senin (30/01/2017) hingga Sabtu (04/02/2017). Senin (30/01/2017) sampai Sabtu (04/01/2017). Jadwal selengkapnya, Senin (30/01/2017) Kecamatan Temon dan Nanggulan, Selasa (31/01/2017) Galur dan Girimulyo, Rabu (01/02/2017) Samigaluh dan Kalibawang, Kamis (02/02/2017) Sentolo dan Pengasih, Jumat (03/02/2017) Lendah dan Wates, serta Sabtu (04/02/2017) Kokap dan Panjatan. (Sumber : Antara)
Comments