Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengupayakan penyaluran dana keistimewaan (Danais) sampai ke pedukuhan pada 2018. Agar dapat segera direalisasikan, launching desa budaya harus dipercepat.
Sultan menyebut, salahsatu alasan percepatan launching, agar danais bisa disalurkan hingga ke pedukuhan pada 2018 mendatang. Tanpa adanya program tersebut, danais dimungkinkan hanya bisa sampai ke desa.
Baca juga: Tahun 2018 Setiap Desa Di DIY Akan Kebagian Danais
Oleh karena itu, Sultan akan melakukan dialog dengan melibatkan kabupaten/kota bahwa hingga Lurah maupun Dukuh guna membahas percepatan launching tersebut. “Sehingga kami ingin menyamakan persepsi bahwa nanti kita bisa dialog sama Pak Lurah maupun Pak Dukuh yang menyangkut masalah ini. Tapi bagi saya sangat penting launching desa budaya ini bisa menyalurkan danais sampai ke pedukuhan,” imbuhnya lagi di hadapan para pejabat.
Saat dimintai konfirmasi terkait percepatan launching, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono menegaskan, pihaknya telah siap jika akan dilaunching. Karena pada awal Januari 2017 Pergub DIY yang baru mengatur penetapan desa budaya telah terbit. Dalam Pergub tersebut ada tambahan sebanyak 14 desa budaya yang baru sehingga kini total ada 53 desa budaya. Ia menegaskan, launching itu bisa segera dilaksanakan pada 2017 ini.
Pihaknya pernah mengkomunikasikan rencana ini kepada para Lurah desa budaya maupun rintisan desa budaya. Dengan adanya desa budaya, Umar mengakui, paling tidak danais akan bisa sampai ke desa. “Kemarin ketika ada pendamping desa budaya 2017, itu sudah kami sampaikan kepada para lurah desa budaya maupun rintisan budaya. Untuk bisa tahun ini dilaunching menggerakkan desa budaya,” kata dia. | Sunartono/JIBI/Harian Jogja |
Comments