Pernahkah orang tua Anda melarang meniup makanan dan minuman? Mungkin orang tua tidak menyebutkan alasannya, tapi menurut penelitian meniup makanan memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Penelitian membuktikan larangan tersebut bisa berdampak terhadap kesehatan kita. Pasalnya, bertemunya H2O (air) dengan karbondioksida atau CO2 yang dikeluarkan dari mulut manusia akan menghasilkan asam karbonat.
Asam karbonat atau H2CO3 merupakan senyawa kimia yang bisa masuk ke dalam tubuh manusia, berpotensi menyebabkan penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak meniup minuman atau makanan panas.
Semakin tinggi kandungan asam karbonat dalam darah, maka akan semakin asam darah. Normalnya, darah memiliki batasan kadar keasaman atau pH yakni 7,35 sampai 7,45.
Jika kadar keasaman ini lebih tinggi dari pH normal, maka tubuh bisa berada dalam kondisi asidosis. Kondisi tersebut berbahaya bagi tubuh yang dapat menyebabkan gangguan jantung, disertai napas yang lebih cepat.
Ada juga bakteri H. Pylori yang menyebar melalui pernapasan. Bakteri tersebut dikatakan dapat menyebabkan gangguan lambung.
Tidak hanya itu, terdapat juga mikroorganisme dan kotoran yang ada pada mulut. Akibat tiupan, kotoran yang tidak terlihat mata bisa berpindah dari mulut seseorang ke makanan atau minuman
Comments