PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan produk perdana yang mengusung teknologi hybrid di kelas low multipurpose vehicle (LMPV) di Jakarta, Selasa (7/2). Mengusung nama New Ertiga Diesel Hybrid, produk ini menggunakan dua sumber tenaga, yaitu mesin 1.300 cc diesel DOHC dan teknologi Integrated Starter Generator (ISG).
“Peluncuran New Ertiga Diesel Hybrid ini merupakan upaya kami untuk terus memberikan inovasi kepada masyarakat di Indonesia,” kata Deputy Managing Director 4W SIS, Setiawan Surya di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, teknologi yang disematkan di produk ini merupakan yang pertama di kelasnya. Dengan begitu, diharapkan akan dapat semakin meramaikan persaingan di kelas LMPV yang memang semakin sengit.
Teknologi ISG memiliki dua fungsi berbeda. Pertama sebagai generator untuk menangkap dan menyimpan energi ke baterai saat kendaraan dalam fase deselerasi (perlambatan). Kedua, sebagai motor yang akan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi.
“Efek yang ditimbulkan adalah getaran mesin lebih halus pada saat restart dan konsumsi BBM pun semakin irit dibanding mesin konvensional. Dari tes yang dijalankan di BT2MP-BPPT pada Januari 2017, jumlah konsumsi BBM-nya mencapai 22,6 km/liter,” tambah dia.
Sementara untuk mesin diesel, Suzuki membenamkan teknologi DDiS (Diesel Direct Injection System) ke dalam mesin berkode D13A. Mezin ini sanggup mengeluarkan tenaga hingga 89 PS pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm.
Produk ini hadir dalam satu varian dan tiga pilihan warna dengan transmisi manual (M/T). Untuk harga, anggota keluarga Ertiga anyar ini dilepas dengan harga Rp 219,5 juta (on the road Jakarta). (Rol)
Comments