Cuaca buruk beberapa waktu belakangan menjadi penyebab nihilnya komoditas ikan laut di Pasar Wates. Sedikit ikan yang tersedia kini dipasok dari Semarang, Jawa Tengah dan Pacitan, Jawa Timur.
Agus Setiyadi, salah satu pedagang ikan di Pasar Wates mengatakan nelayan Kulonprogo tak berani melaut beberapa waktu belakangan karena angin laut yang kencang dan gelombang tinggi. Saat ini, dagangannya didominasi jenis ikan air tawar karena memang ikan laut sulit didapatkan. Jika ada, jumlahnya terbatas dan harganya mahal dibanding biasanya.
Kenaikan harga ikan laut dikatakan berkisar Rp10.000 per kilogram untuk semua jenis. Contohnya, bawal laut yang kini dihargai Rp70.000 per kilogram.
Menurut dia, hal ini juga dikarenakan kapasitas dan perahu nelayan lokal yang terbatas. Nelayan di Pacitan sendiri diketahui baru mulai turun melaut beberapa waktu belakangan.
Biasanya, ia menyediakan hingga 10 jenis ikan laut setiap harinya. Namun, kini hanya ada 2 jenis ikan laut yang dijual yakni tuna dan bawal. Selain itu, udang dan cumi-cumi juga masih tersedia dan harganya relatif stabil.
Sementara jenis lainnya seperti bawal, gembung, salem, cakalang, dan tongkol sementara masih kosong. Agus menerangkan jika kelangkaan ini umum terjadi tiap kali cuaca buruk di bulan-bulan tertentu. Hal tersebut dianggapnya wajar karena memang resiko melaut para nelayan menjadi lebih tinggi. | Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja |
Comments