Bayern Munchen akan menghadapi Arsenal pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Munchen, Rabu (15/2/2017) waktu setempat. Kedua tim sudah saling mengenal satu sama lain.
Dalam empat tahun terakhir, Bayern Munchen dan Arsenal sudah berjumpa enam kali pada Liga Champions. Dari enam pertandingan itu, empat di antaranya terjadi pada fase knock-out.
Malang bagi Arsenal, tidak sekalipun klub asal London Utara mampu menyingkirkan Bayern Munchen. Pelatih Arsene Wenger sempat khawatir dengan nasib Arsenal jika menilik catatan tersebut.
Sebelum memastikan lolos dari fase grup, Wenger berharap anak-anak asuhnya bisa menjadi juara grup. Wenger terang-terangan ingin menghindari Bayern Munchen yang di atas kertas bisa memuncaki grup.
Cerita berkata lain, impian Wenger memang terwujud karena Arsenal menjadi juara Grup A. Namun, Bayern Munchen justru berada di posisi kedua, di bawah Atletico Madrid yang memuncaki Grup D. Pada undian babak 16 besar, Arsenal bertemu kembali dengan Bayern Munchen.
Nasi sudah menjadi bubur. Para penggawa Arsenal berusaha melupakan momen tak mengenakan dua kali disingkirkan Bayern Munchen. Sekarang, mereka akan berupaya bangkit menghadapi musuh bebuyutan dari luar Inggris itu.
“Saya ingat beberapa laga melawan Bayern Munchen. Kami punya pengalaman hebat dan tidak bagus. Anda tahu, saat kami kesulitan, itu membuktikan kekuatan mereka. Ini saatnya kami untuk bangkit. Mereka pun terbukti bisa dikalahkan,” kata gelandang Alex Oxlade-Chamberlain.
Keyakinan Oxlade-Chamberlain cukup beralasan. Bayern Munchen dinilai tidak sekuat musim-musim sebelumnya. Pelatih Carlo Ancelotti belum bisa menemukan racikan terbaik, meski di kompetisi lokal tetap mampu menjadi penguasa.
Bayern Munchen pun masih akan mengandalkan beberapa pemain yang pernah menghadapi Arsenal. Kemenangan menjadi harga mutlak pasukan Bavarian demi menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.
“Semua orang menantikan laga Bayern Munchen melawan Arsenal. Ini merupakan tantangan bagi kami. Saya harap, kami bisa tampil dengan permainan bagus di Munchen,” ujar striker Robert Lewandowski.
Sementara itu, gelandang Arjen Robben mengakui Arsenal bukan lawan yang mudah. Apalagi, Robben mengenal betul Arsenal saat masih berseragam Chelsea.
“Pertandingan nanti akan berjalan sengit karena Arsenal adalah tim yang kuat. Belajar dari pengalaman, saya rasa ini akan menjadi satu di antara laga terberat saya,” ucap Robben.
Dari kekuatan kedua tim, Bayern Munchen tidak akan diperkuat Franck Ribery dan Jerome Boateng yang masih cedera. Adapun kubu Arsenal kehilangan Santi Cazorla, Aaron Ramsey, Yaya Sanogo, dan Mathieu Debuchy karena alasan kebugaran.
Prakiraan susunan pemain
Bayern Munchen: Manuel Neuer; Philipp Lahm, Javi Martinez, Mats Hummels, David Alaba; Thiago Alcantara, Xabi Alonso, Arturo Vidal; Arjen Robben, Thomas Muller; Robert Lewandowski
Pelatih: Carlo Ancelotti
Arsenal: David Ospina; Hector Bellerin, Shkodran Mustafi, Laurent Koscielny, Nacho Monreal; Francis Coquelin, Mohamed Elneny; Alex Oxlade-Chamberlain, Mesut Ozil, Danny Welbeck; Alexis Sanchez
Pelatih: Arsene Wenger
Head to head
4/11/2015 – Bayern Munchen 5-1 Arsenal (Liga Champions)
20/10/2015 – Arsenal 2-0 Bayern Munchen (Liga Champions)
11/3/2014 – Bayern Munchen 1-1 Arsenal (Liga Champions)
19/2/2014 – Arsenal 0-2 Bayern Munchen (Liga Champions)
13/3/2013 – Bayern Munchen 0-2 Arsenal (Liga Champions)
Lima pertandingan terakhir Bayern Munchen
11/2/2017 – Ingolstadt 0-2 Bayern Munchen (Bundesliga)
7/2/2017 – Bayern Munchen 1-0 VfL Wolfsburg (DFB Pokal)
4/2/2017 – Bayern Munchen 1-1 Schalke 04 (Bundesliga)
28/1/2017 – Werder Bremen 1-2 Bayern Munchen (Bundesliga)
20/1/2017 – Freiburg 1-2 Bayern Munchen (Bundesliga)
Lima pertandingan terakhir Arsenal
11/2/2017 – Arsenal 2-0 Hull City (Premier League)
4/2/2017 – Chelsea 3-1 Arsenal (Premier League)
31/1/2017 – Arsenal 1-2 Watford (Premier League)
28/1/2017 – Southampton 0-5 Arsenal (Piala FA)
22/1/2017 – Arsenal 2-1 Burnley (Premier League)
Prediksi prosentase kemenangan
Bayern Munchen 55-45 Arsenal
(Sumber : Bola.com)
Comments