Kebanyakan orang mengonsumsi permen karet untuk menjaga nafsu makan, mengurangi stres, dan meningkatkan produktivitas. Namun ternyata permen karet mengandung bahan yang dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia.
Seperti dilaporkan Cosmopolitan.com, Jumat (17/2/2017), permen karet mengandung nanopartikel titanium oksida, pemutih, dan pencerah yang biasanya digunakan untuk memperbaiki tekstur makanan.
Bahan titanium oksida biasanya digunakan dalam berbagai jenis permen, pasta gigi, mayones, cokelat, roti, dan susu skim (susu tanpa lemak). Jika terlalu sering mengonsumsi bahan-bahan tersebut, sistem pencernaan manusia akan terganggu, khususnya usus.
Sebuah pengujian yang dilakukan oleh seorang peneliti dari Universitas Binghamton, New York, Amerika Serikat, mengungkapkan nanopartikel titanium oksida membuat sel-sel usus kesulitan menyerap zat besi, zinc, dan asam lemak sehingga tubuh manusia akan kekurangan gizi terutama pada wanita yang setiap bulannya mengalami menstruasi.
Seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, penulis studi Profesor Gretchen Mahler mengatakan, “Untuk menghindari makanan yang kaya akan nanopartikel titanium oksida, Anda harus menghindari makanan olahan dan khususnya permen. Disana anda akan melihat banyak nanopartikel.” (Gabriella Yoanita Pratiwi/JIBI/Solopos.com)
Comments