Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan meski seluruh sekolah siap mengikuti ujian nasional berbasis komputer, baru 617 sekolah atau 64 persen dari total sekolah yang siap menggelar ujian secara mandiri di daerah itu.
“Sementara sekitar 36 persen atau 346 sekolah belum siap menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) secara mandiri,” kata Kepala Seksi Perencanaan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Bahtiar Nur Hidayat.
Karena seluruh sekolah mulai SMP, SMA, SMK di DIY telah berkomitmen siap mengikuti UNBK, maka ia mengatakan, bagi 346 sekolah yang belum mampu menggelar UNBK secara mandiri, akan memimjam tempat atau fasilitas di sekolah lain.
Ia menyebutkan di tingkat SMA dan SMK, dari total sebanyak 212 sekolah tingkat SMA di DIY, tercatat ada sebanyak 148 sekolah yang memiliki fasilitas memadai untuk menggelar UNBK secara mandiri.
Sedangkan untuk tingkat SMP, dari total sebanyak 533 sekolah yang ada di DIY baru sekitar 50 persen atau 268 sekolah yang menggelar UNBK secara mandiri. Sementara sebanyak 265 sekolah menyelenggarakan UNBK dengan digabung ke sekolah lain. “Untuk komputer SMA akan dipinjamkan dari komputer SMK. Sebab, jumlah sekolah dan siswa SMK lebih banyak dibanding SMA di Yogyakarta. Sedangkan untuk SMP, separuh kebutuhan komputer dapat dipinjamkan dari SMK dan separuhnya lagi menggunakan komputer SMA,” kata dia.
Meski demikian, menurut Bahtiar, penggabungan sekolah dalam penyelenggaraan UNBK tidak akan memberatkan siswa sebab jarak antarsekolah sesuai ketentuan paling jauh mencapai lima kilometer. (Sumber:Antara)
Comments