Lembaga Konsumen Yogyakarta berharap pemerintah meningkatkan pengawasan peredaran produk impor berupa mainan maupun kosmetik yang kemungkinan belum memenuhi Standar Nasional Indonesia.
“Hal ini bertujuan agar pasar kita tidak kebanjiran barang-barang impor yang mutunya belum jelas,” kata Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Saktyarini Hastuti di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Hastuti, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akan semakin banyak barang-barang impor yang beredar di pasaran termasuk kosmetik dan mainan anak-anak. Pengawasan kualitas produk harus ditingkatkan karena barang-barang dari luar negeri, khususnya negara-negara anggota ASEAN bebas masuk ke Indonesia.
Ia menegaskan Barang-barang dari luar yang masuk ke Indonesia harus mengikuti aturan di Indonesia. Jika barang yang bersangkutan sudah ada label SNI-nya, harus tetap distandardkan sesuai SNI.
Comments