Lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan Greenpeace menyatakan model bisnis smartphone atau telepon pintar tidak ramah lingkungan.
Menurut laporan Greenpeace Amerika Serikat yang diterima, Sabtu, sekitar 968 Terawatt-hour (TWh) telah digunakan untuk memproduksi smartphone sejak tahun 2007, hampir setara dengan suplai listrik untuk India selama setahun.
Selain itu, Greenpeace mengingatkan bahwa perangkat tersebut berkontribusi secara signifikan kepada 50 juta metrik ton sampah elektronik (e-waste) yang ditaksir bisa terjadi pada 2017.
Comments