Pada 2017 ini, Kantor Kementerian Agama (Kemanag) Kabupaten Gunungkidul mendapatkan kepastian adanya tambahan kuota jamaah haji. Dari sebelumnya pada 2016 hanya mendapatkan kuota sebanyak 219 kuota, sekarang ini bertambah menjadi 363.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Kabupaten Gunungkidul, Muhammad Yusuf mengatakan kuota haji Gunungkidul pada 2017 meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Meningkat jumlah kuota haji Indonesia lantaran Pemerintah Arab Saudi mengembalikan kuota yang sebelumnya dipangkas sebesar 20%, dan juga menambah jumlah kuota dari yang sebelumnya. Dengan dikembalikan kuota haji, maka akan diberangkatkan 320 jamaah dan ditambah lagi adanya penambahan kuota 43 orang.
Yusuf menjelaskan, untuk kouta haji di Gunungkidul jika mendaftar tahun 2017 bisa berangkat 2037, atau harus menunggu 20 tahun. Dan dalam daftar tunggu sampai tahun 2037 itu sudah mencapai 4.520 orang. Kata dia setiap tahunya rata-rata terdapat 500 warga Gunungkidul yang mendaftar sebagai calon jemah haji. Namun memang hanya sekitar separuhnya yang dapat diberangkatkan, sehingga wajar jika daftar tunggu hingga mencapai ribuan jemaah. | Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja |
Comments