StarJogja.com, Jogjakarta – Para petani di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluhkan curah hujan yang tinggi mengakibatkan gabah hasil panen tidak maksimal dalam pengeringannya dan menyebabkan padi tumbuh.
Petani Kecamatan Playen Tumiran, di Gunung Kidul, mengatakan gabah yang dipanen sepekan lalu sampai sekarang belum bisa kering karena hujan turun sepanjang sepekan terakhir.
Mereka mengaku merasa kesulitan dalam pengeringan lantaran cuaca tak menentu dalam beberapa hari terakhir.� Dia mengatakan setiap menjemur gabah, baru sebentar harus kembali mengangkut gabah ke dalam rumah dari halaman depan rumahnya agar tidak kehujanan. Hal ini membuat dirinya dan puluhan petani lainnya cemas.
Menurut dia, gabah yang kurang kering, kualitas gabahnya akan menurun. Berdasarkan pengalamannya, gabah tidak cepat dikeringkan, akan cepat tumbuh kembali dan tidak bisa digiling.
Dia mengaku dari satu hektare lahan berhasil memperoleh 100 karung padi. Saat ini baru separuhnya yang bisa dikeringkan. Sisanya masih dalam kondisi lembab, bila gabah tidak cepat dikeringkan, akan cepat berjamur dan jika digiling akan menjadi bubuk. (Sumber:Antara)
Comments