StarJogja.com, JOGJA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan jika musim kemarau diperkirakan mulai pertengahan bulan April. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul memetakan daerah rawan kekeringan untuk mempermudah mengatasinya. Diperkirakan wilayah-wilayah di Bantul yang berpotensi kekeringan pada musim kemarau 2017 berkurang dibanding tahun sebelumnya.
Seperti dikutip dari Antara, Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto, mengatakan beberapa wilayah di Bantul yang berpotensi mengalami kekeringan atau kesulitan air bersih saat musim kemarau di antaranya sebagian wilayah Kecamatan Dlingo, Piyungan dan sebagian wilayah Imogiri.
Namun demikian, kata dia, di beberapa wilayah yang dipetakan rawan kekeringan karena berada di daerah perbukitan itu saat ini sudah terpasang jaringan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas). (AM)
Comments