StarJogaj.com, JOGJA – Klitih menjadi perhatian semua pihak. Aksi klitih yang beberapa hari lalu memakan korban jiwa membuata beberapa kalangan prihatin. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak masyarakat dan orang tua di daerah ini untuk ikut mengantisipasi kasus kenakalan remaja atau klitih yang belakangan ini marak terjadi.
Dilansir dari Antara”Kasus ‘klitih’ ini fenomena baru, dan ini suatu keprihatinan kita semua, pemerintah, orang tua dan masyarakat, tidak hanya dibebankan semuanya ke sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bantul Totok Sudarto .
Dengan demikian, kata dia, peran orang tua dan masyarakat diperlukan untuk mengawasi aktifitas remaja maupun anak-anak mereka di luar jam sekolah, mengingat kasus kenakalan remaja yang terjadi selama ini yaitu pada malam hari.
Kasus kenakalan remaja atau klitih di wilayah Yogyakarta yaitu gerombolan remaja yang mengendarai sepeda motor pada malam hari dan sebagian membawa senjata tajam, bahkan kasus terakhir belasan remaja diamankan polisi karena dugaan aksi itu.
Totok mengakui adanya kasus kenakalan remaja bahkan di wilayah Bantul yang sempat menimbulkan korban jiwa akibat penganiayaan oleh sekelompok pelajar, bisa menunjukkan bahwa pendidikan budi pekerti belum berhasil. (AM)
Comments