Star Jogja.Yogyakarta. Aksi klithih di kalangan pelajar di Kota Jogja menjadi masalah serius yang butuh ekstra penanganan. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X merestui pembentukan tim terpadu dari semua unsur instansi di DIY dalam menangani klithih.
HB X menegaskan, proses pembentukan tim terpadu penanganan klithih sejatinya sudah dikoordinasikan dengan kepolisian. Oleh sebab itu, Sultan tidak mempersoalkan keberadaan tim khusus dari Pemda DIY dan Polda DIY yang turut bersama-sama menangani klithih.
“Kalau itu [tim terpadu penanganan klithih] sudah, memang sudah kita koordinasikan tidak ada masalah kalau itu,” ucap Sultan seusai acara pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Lemhanas Komisariat DIY di Bangsal Kepatihan, Jumat (17/3/2017) sore.
Meski demikian, saran Sultan, penanganan yang perlu dilakukan itu harus lebih mendasar. Terutama mengubah pengawasan uang dilakukan orangtua terhadap anaknya. Karena itu perlu identifikasi lebih detail, latarbelakang para pelaku klithih tersebut. Jika memang mereka mayoritas dari keluarga brokenhome, maka perlu penguatan pembinaan.Sunartono/JIBI/Harian Jogja |
Comments