StarJogja.com, JOGJA – Bagi anda yang pernah kehilangan helm tentu tau bagaimana rasanya kehilangan tersebut. Di beberapa kasus kehilangan helm mungkin korban sudah mengunci helm mereka di sepeda motornya akan tetapi maling masih bisa membawa kabur helm tersebut. Sebuah inovsai dilakukan oleh seorang Mahasiswa Lampung Vincentius Bagus W yang merancang sistem keamanan helm sepeda motor untuk mencegah kehilangan saat memarkirkan kendaraan di tempat umum.
Dikuitp dari Bisnis.com, Menurut Vincentius mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya, rancangan sistem keamanan helm ini menggunakan sensor magnetic reed switch berbasis arduino.
Sistem itu dapat memberikan informasi adanya tindakan pencurian helm di sekitar lokasi dengan bunyi alarm yang dihasilkan oleh buzzer.
Penelitian itu dilakukan Vincentius sebagai tugas skripsinya untuk meraih gelar sarjana pada Jurusan Sistem Komputer Darmajaya.
Dia menerangkan, cara kerja sistem tersebut, helm diletakkan pada kaca spion sepeda motor yang telah dipasang sensor magnetic reed switch. Sensor dapat mendeteksi keberadaan helm dengan menggunakan daya medan magnet.
Jarak sensor dengan magnet di antara 1-4,5 cm, maka buzzer akan mati, apabila jarak sensor dengan magnet 5,5cm atau lebih maka buzzer akan berbunyi.
Ia menjelaskan, alarm akan terus berbunyi jika helm tidak kembali diletakkan di spion dan jika saklar tersembunyi yang terpasang pada helm masih dalam keadaan on.
Alarm yang terus berbunyi tersebut diharapkan dapat membantu petugas jaga area parkir atau satpam untuk mencurigai pelaku pencurian helm.
Semoga alat tersebut nantinya bisa diproduksi secara masal dan dijual dipasaran dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dan semakin mengurangi kasus kehilangan helm. (AM)
Comments