StarJogja.com, JOGJA – Musim hujan yang masih berlangsung di Jogja dan sekitarnya diprediksi masih akan berlangsung sampai bulan april. Cuaca yang tidak bersahabat seperti ini harus diwaspadai karena bisa menjadi faktor pemicu timbulnya berbagai macam penyakit. Leptospirosi merupakan salah satu penyakit yang bisa muncul dalam kondisi cuaca seperti saat ini. Bahkan di Kulon Progo Terdapat empat kasus kematian akibat penyakit leptospirosis selama tahun 2017 di Kulonprogo. Jumlah ini tergolong tinggi karena terjadi dalam kurun waktu tiga bulan. Adapun masyarakat seringkali terlambat mengenal ciri-cirinya.
Dikutip dari HarianJogja.com, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulonprogo, Baning Rahayujati menyampaikan masyarakat seringkali terlambat menyadari indikasi penyakit ini, salah satunya berupa demam yang disertai nyeri betis dan gangguan pada urine.
Menghadapi kondisi ini, Dinas Kesehatan Kulonprogo berupaya meningkatkan sosialisai dan pelayanan melalui puskemas di berbagai daerah. Sejumlah pencegahan kepada masyarakat juga telah disampaikan untuk meningkatkan kualitas kebersihan hidup. Baning menyebutkan jika pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) menjadi satu-satunya cara mengindarkan diri dari penyakit ini.
Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates, Lies Indriyati mengatakan, bakteri leptospira relatif mudah menyebar ke mana pun dengan dibawa tikus. Dia menekankan agar jangan ada tikus di rumah. Luka terbuka di areal tubuh juga harus dihindarkan terkena air kotor seperti comberan karena dikhawatirkan mengandung kencing tikus.
Masyarakat juga diimbau menggunakan alat pelindung diri saat beraktivitas di tempat beresiko, misalnya membersihkan selokan. Pelindung tersebut bisa berupa sarung tangan atau sepatu bot. Setelah selesai, mencuci tangan dan kaki dengan sabun menjadi hal wajib karena deterejen pada sabun cukup efektif membunuh bakteri tersebut. Hal ini perlu dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap resiko leptospirosis. (AM)
Comments