Star Jogja ,Yogyakarta. Penyakit mulut dapat terjadi karena nutrisi yang tidak tepat, asupan gula berlebih, terlalu banyak makanan dan minuman asam, dan kebersihan mulut yang buruk.
Untuk itu Philips Indonesia turut mendorong masyarakat agar menyadari sepenuhnya akan pentingnya menjaga kesehatan mulut tersebut serta memahami upaya pencegahan penyakit mulut.
Yongky Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia, mengatakan langkah pencegahan itu antara lain dengan kebiasaan merawat kesehatan mulut secara teratur sehingga kesehatannya lebih terjaga.
“Menggunakan produk Philips Sonicar merupakan salah satu metode yang tepat bagi perawatan mulut dan dapat membantu mencegah kerusakan dan kehilangan gigi serta penyakit gusi,” katanya Kamis (23/3/2017).
Menurutnya, kesehatan mulut yang baik, lebih dari sekadar nyaman memberikan senyuman tetapi juga merupakan kebutuhan bagi semua orang.
Dia menjelaskan data Federasi Gigi Sedunia mengungkapkan sekitar 3,9 miliar orang di dunia memiliki penyakit mulut yang berdampak bagi hubungan antar individu, kepercayaan diri dan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
Sebab, hampir 100% orang dewasa dan sekitar 60%-90% anak-anak terkena penyakit mulut dalam bentuk kerusakan gigi yang menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
Sedangkan untuk orang yang lebih tua, lanjutnya, mencapai 30% dari mereka yang berusia di atas 65 tahun umumnya menggunakan gigi palsu.
Comments