Star Jogja ,Yogyakarta. Dinas Kesehatan DIY akan mengupayakan percepatan pengadaan alat pendeteksi dini leptospirosis untuk tahun anggaran 2017 seiring peningkatan kasus di awal tahun. Alat deteksi itu selanjutnya akan dibagikan ke daerah sesuai kebutuhannya.
Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembayun Setyaningastutie mengakui banyaknya kasus leptospirosis di awal 2017 ini karena masih memasuki musim hujan. Oleh karena itu pihaknya berupaya memberikan perhatian, salahsatunya melalui deteksi awal untuk mengetahui kemungkinan seorang pasien menderita leptospirosis.
Alat deteksi yang bernama leptotek ini sejatinya telah tersedia di setiap kabupaten/kota dengan jumlah masing-masing satu kotak berisi 20 buah.
Menurutnya, pengadaan leptotek untuk tahun anggaran 2017 sebenarnya terjadwal pada Agustus mendatang. Jumlah pengadaan direncanakan 45 kotak. Karena kasusnya melonjak, pihaknya akan mengupayakan percepatan pengadaan alat tersebut.
Meski enggan menyebutkan jumlah anggaran yang disediakan untuk pengadaan alat tersebut. Namun Pembayun memberikan estimasi harga leptotek sekitar tiga tahun yang lalu sebesar Rp2,4 juta per kotak.Sunartono/JIBI/Harian Jogja |
Comments