StarJogja.com, JOGJA – Aksi terorisme menjadi ancaman bagi semua orang. Belum lama ini aksi terorisme terjadi di Mesir yang menewaskan puluhan orang. Beberapa waktu yang lalu kepolisian Indonesia juga mengklaim menangkap pelaku terorisme dan menembak mati keenam tersangka. Kampanye penolakan terorisme gencar dilakukan oleh beberapa kalangan di dunia. YouTube termasuk yang menolak terorisme dan tegas melarang konten kekerasan dalam platform mereka, terkait cuitan yang menyebutkan platform ini digunakan oleh kelompok terafiliasi kepada terorisme.
Seperti dikutip dari Antara, juru bicara YouTube dalam keterangan tertulisnya mengatakan, YouTube menolak terorisme dan mempunyai rekam jejak yang solid dalam mengambil tindakan cepat terhadap konten yang mendukung terorisme.
Comments