Star Jogja.JOGJA. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat sebanyak 1.125 siswa sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan mengulang ujian nasional berbasis komputer.
Sekretaris Panitia Ujian Nasional (UN) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY Dwi Agus Mudiharto menjelaskan mereka berasal dari 63 SMK dan 17 SMA/MA yang tersebar di Kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Kota Yogyakarta, Kulon Progo, dan Sleman.
Mereka gagal mengikuti UNBK sebagian besar karena terkendala soal yang tidak bisa dibaca. Kendala itu kebanyakan dialami siswa SMK pada hari keempat atau hari terakhir pelaksanaan UNBK.
Dia menyebut hal itu sebagai kesalahan teknis dari pusat. Agus menduga, sinkronisasi antara direktorat SMK dengan Puspendik belum optimal, apalagi bidang keahlian di SMK itu cukup banyak sehingga ada ratusan variasi soal.(ant)
Comments