STARJOGJA – JOGJA. Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri meminta penyelenggara kompetisi sepak bola Liga 2 mengevaluasi aspek keamanan penyelenggaraan pertandingan selanjutnya pascainsiden antarsuporter.
Sebelumnya, bentrokan antara suporter sepak bola di Yogyakarta dengan polisi terjadi di sekitar bundaran Siyono, Playen, Gunung Kidul seusai pertandingan Persis Solo melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung Bantul pada Minggu (7/5).
Bentrokan terjadi karena petugas Kepolisian Resor Gunungkidul berupaya menghalau rombongan suporter yang hendak mengejar suporter lain di jalan Wonosari-Yogyakarta itu.
Selain di Gunung Kidul, pada hari yang sama bentrokan antarsuporter juga terjadi di kawasan Ringroad Selatan Desa Singosaren, Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Dofiri berharap antara penyelenggara Liga 2 dengan klub sepak bola dapat memusyawarahkan kembali teknis pelaksanaan pertandingan selanjutnya dengan mempertimbangkan berbagai aspek keamanan. Dofiri juga memastikan tidak ada pencabutan izin pertandingan.
Menurut dia, pihak penyelenggara antara lain dapat mempertimbangkan tingkat kerawanan keamanan lokasi berlangsungnya pertandingan atau di sisi lain dapat mempertimbangkan opsi tanpa penonton.(ant)
Comments