Starjogja.com, Jogja – Air dari Telaga Jonge di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu menjadi andalan bagi warga untuk memenuhi kebutuhan air harian. Namun sejak hujan tak lagi turun air di telaga mulai surut. Kendatai demikian, salah seorang warga, Susanti yang ditemui saat sedang mencuci di telaga pada Rabu (17/5/2017) masih tetap memanfaatkan air di telaga untuk menghemat pengeluaran.
Kata dia selama air telaga masih ada dan tidak keruh, warga tetap menggunakan air telaga. Alasannya menggunakan air di telaga lebih hemat. Dan warga biasanya akan menggunakan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk mencuci dan mandi apabila kondisi air telaga sudah keruh.
Untuk itu saat ini warga berusaha menjaga agar air di telaga tetap ada, salah satunya adalah dengan menjaga ekosistem di sekitar telaga. Selain itu warga juga dilarang membuang sampah di telaga demi menjaga kualitas air agar tetap layak untuk digunakan kebutuhan sehari-hari.
Pasalnya jika air telaga sampai keruh dan kering, maka warga harus mengeluarakan biaya lebih untuk membayar air dari PDAM. Oleh sebab itu telaga bagi warga dinilai sangat vital. (AM)
Comments