STARJOGJA, JOGJA – Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) DIY memastikan stok bahan pangan aman menjelang Ramadhan dan Lebaran 2017. Masyarakat pun diminta tak panik dan melakukan pembelian bahan pangan dalam jumlah besar di luar kewajaran yang malah dapat memicu kenaikan harga.
Ir.Sugeng Purwanto , Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumebr Daya Alam Setda DIY yang juga bagian dari TPID DIY ,menjelaskan untuk memastikan pasokan dan distribusi bahan pokok lancar ,pihaknya terus memantau harga maupun stok kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional bersama instansi terkait di kabupaten.
Pada tahun ini, Tim melakukan pengendalian dengan cara berbeda yakni ke sumber pangan dan pasar sekaligus. Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk memastikan tak ada permainan harga yang diduga dilakukan dari alur rantai suplai pangan.
TPID DIY juga bekerja sama dengan Kepolisian dan Badan Intelejen Negera (BIN) untuk melakukan pemantauan langsung hingga tingkat suplier dan pasar-pasar tradisional yang ada di Yogyakarta.Langkah ini juga memberikan kepastian penegakan hukum bagi mereka yang terbukti memainkan harga bahan pokok.
Dari pantauan tersebut,Ir.Guntur W Anggoro,Kasie Pengadaan dan penyaluran Bidang Perdagangan Dalam Negeri -Disperindag DIY memastikan stok pangan DIY aman paling tidak hingga lima bulan kedepan sesuai dengan stok yang ada di gudang Bulog Divre DIY. Pemda pun meminta masyarakat tak panik dan lakukan pembelian pangan di luar kebiasaan.
Selain bahan pangan, masyarakat juga diminta tenang karena Pertamina siap menambah pasokan hingga 10 persen selama Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Ia mengatakan jika diketahui harga kebutuhan pokok strategis naik menjelang atau saat puasa akan dilakukan operasi pasar (OP) bahan pokok bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY.(DEN)
Comments