Suporter Sleman dan Magelang Jalin Silaturahmi

STARJOGJA,SLEMAN – Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, MSI bersama Wakil Bupati Sleman disertai oleh Kapolres Sleman dan Dandim Sleman serta pejabat Sleman lainnya seperti Assek I, Staf Ahli Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Sleman serta perwakilan supporter PSS Sleman, Jum’at, 26 Mei 2017 mengadakan silaturahmi ke Pemerintah kota Magelang. Silaturahmi di terima di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Walikota Magelang oleh Walikota bersama Kapolres dan Dandim, serta pejabat Kota Magelang dan perwakilan supporter PPSM Sakti Kota Magelang.

Walikota Magelang Sigit Widyonindityo menyambut hangat kunjungan Bupati Sleman dan berharap gesekan yang terjadi di kota Magelang beberapa waktu yang lalu bisa diselesaikan dengan baik dengan adanya silaturahmi pada hari ini. Sigit menambahkan sebenarnya antara dirinya dengan bupati Sleman terjalin komunikasi yang baik bagaimana memajukan masyarakat di kedua daerah sebagai tetangga dekat. Dengan terjadinya gesekan membuat terkejut dan kemungkinan itu terjadi karena mis komunikasi dan adanya provokasi pihak ketiga.

Sementara itu Bupati Sleman mengakui karakter supporter PSS Sleman yakni bila timnya main dikandang berupaya memenuhi lapangan pertandingan demikian pula bila main diluar kandang mereka juga berupaya untuk ikut memberikan dukungan untuk kemengangan PSS Sleman. Namun dengan adanya gesekan yang terjadi di Magelang Bupati juga berharap permasalahan segera dapat diselesaikan dengan baik dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Bupati Sleman dalam kesempatan ini balik mengundang Walikota dan jajarannya erta perwakilan supporter magelang berkunjung ke Sleman dalam bentuk buka bersama misalnya sehingga dengan silaturahmi dapat saling mengenal dan saling tolong menolong nantinya sehingga terjalin hubungan yang harmonis.

Setelah dilakukan mediasi yang di pimpin Kapolres Magelang dan Kapolres Magelang dapat disusun naskah kesepakatan bersama yang ditandatangani oleh perwakilan supporter Sleman dan Magelang. Untuk perwakilan Supoter Magelang diwakili Wulan Wibowo dan Yusuf Susilo dan perwakilan Suporter Sleman diwakili oleh Zulfikar dan Heruyono. Penandatanganan surat kesepakatan damai di Pendopo Pengabdian, Kota Magelang dengan disaksikan sejumlah pihak. Di antaranya Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Bupati Sleman Sri Purnomo, Kapolres Magelang Kota AKBP Hari Purnomo, Kapolres Sleman AKBP Burkan Rudy Satria, Dandim 0705/Magelang Letkol Inf Hendra Purwanasari, serta manajer dua klub Liga 2 Indonesia tersebut.

Dalam surat yang ditandatangi perwakilan suporter PPSM Sakti Magelang dengan perwakilan supoter PSS Sleman, terdapat delapan poin yang disepakati. Salah satunya, kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan kekeluargaan serta kedua pihak bersepakat untuk tidak mengajukan tuntutan hukum. Kemudian kedua belah pihak berharap permasalahan ini merupakan yang pertama dan yang terakhir. Kedua belah pihak tidak saling mengedepankan ego masing-masing dan berjanji tidak terjadi selisih paham di kemudian hari.

Namun demikian, jika nantinya di kemudian hari setelah dilakukan penandatangan kesepakatan damai terjadi perselisihan paham, kepolisian akan mengambil tindakan tegas.

“Kedua belah pihak juga sepakat memberi pemahaman kepada anggota kelompok atau komunitasnya, secara langsung, atau melalui media sosial, untuk sama-sama menghormati dan menjunjung tinggi hasil kesepakatan damai ini,

Sementara, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito usai penandtanganan menyambut baik kesepakatan damai yang akhirnya tercapai tersebut. Ia pun berharap, kedua belah pihak bisa saling memaafkan dan benar-benar menerima hasil yang sudah disepakati. (DEN)
Senada, Bupati Sleman, Sri Purnomo juga mengaku lega setelah menyaksikan kubu PSS dan PPSM saling berjabat tangan. Dikatakannya, masyarakat Sleman dan Magelang, terutama suporter sepakbolanya, yang selama ini hidup rukun, jangan sampai terusik sebuah perselisihan.