Kota JogjaNews

BI Himbau Masyarakat Menukar Uang Baru di Tempat Resmi

0
lkpj walikota
Ilustrasi uang

STARJOGJA, JOGJA – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat menukarkan uang baru untuk persiapan Lebaran di tempat resmi guna menghindari peredaran uang palsu.

“Untuk menghindari uang palsu, kami sangat tidak merekomendasikan menukar uang baru ke inang-inang atau calo penukaran uang pinggir jalan,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kpw BI DIY) Budi Hananto di Yogyakarta, Minggu.

Menurut Budi, potensi pemalsuan uang tetap ada meski untuk uang rupiah tahun emisi 2016 lebih sulit untuk dipalsukan sehingga tren pemalsuan uang baru masih sangat rendah.

“Namun untuk mengantisipasi pemalsuan kami tetep meningkatkan koordinasi pengawasan dengan Polda DIY serta Badan Intelijen Daerah DIY,” kata dia.

Khusus Ramadhan hingga menjelang Lebaran, menurut Budi, BI DIY bekerja sama dengan perbankan telah memfasilitasi kas keliling yang telah beroperasi ke pusat-pusat kegiatan masyatakat sejak 29 Mei hingga mendekati Lebaran di lima kabupaten/kota. Selain kas keliling, penukaran uang baru juga bisa dilakukan di bank-bank di DIY. “Sekali beroperasi setiap kas keliling kami bekali uang Rp380 juta,” kata dia.

Ia mengatakan pecahan uang baru yang disediakan oleh masing-masing kas keliling Ramadhan dan Idul Fitri mulai Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp5.000, Rp2.000 dan Rp1.000. Khusus untuk pecahan Rp20.000 ke bawah seluruhnya berupa uang baru tahun emisi 2016.

Menurut Budi, BI DIY telah menyediakan uang kartal untuk Ramadhan hingga Lebaran mencapai Rp7,7 triliun. Jumlah itu meningkat dari Ramadhan tahun lalu sebesar Rp5 triliun.(sumber : antara)

Ini dia 7 Minuman Segar Untuk Berbuka Puasa!

Previous article

Survei Buktikan THR Digunakan untuk Belanja Keperluan Idulfitri

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja