STARJOGJA, JOGJA -Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jogja sudah menjaring 15 gelandangan dan pengemis (gepeng) selama Ramadan ini. Mereka kemudian di Panti Karya, Karangkajen, Mergangsan.
“Dari 15 gepeng ada warga Jogja, ada warga luar Jogja. Semuanya dewasa, tidak ada yang dibawah umur,” kata Kepala Sekse Keamanan, Bidang Keteriban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Satpol PP Kota Jogja, Bayu Laksmono, Jumat (8/6/2017).
Bayu mengatakan setelah menyerahkan gepeng ke panti, pihaknya sudah tidak mempunyai kewenangan karena penanganan gepeng ada di provinsi. Dalam proses penertiban, Satpol PP Kota Jogja harus melalui koordinasi Pemda DIY.
Satpol PP Kota Jogja masuk dalam gugus Ramadan bersama sejumlah instansi lain dibawah komando Satpol PP DIY untuk menjaga keamanan dan ketertiban selma Ramadan, termasuk mengantisipasi datangnya pengemis musiman seperti yang terjadi pada Ramadan sebelum-sebelumnya.
Bayu mengatakan razia gelandangan dan pengemis dilakukan siang malam dengan sasaran pusat keramaian, seperti di Malioboro, Tugu, Alun-alun, terminal, pasar, dan rumah ibadah. “Kami akan sterilkan gepeng. Kita ingin pastikan saat Idul Fitri sudah tidak ada pengemis,” ujar Bayu.(Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja | )
Comments