Starjogja.com, Gunung Kidul – Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Argosari. Dalam pantauan tersebut tidak didapati lonjakan harga, sementara ketersediaan bahan pokok dinilai aman hingga Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Sejumlah instansi pemerintah turut serta dalam melakukan pemantauan harga dan ketersediaan sembako tersebut. Adapun instansi tersebut diantaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diseperindag) Kabupaten Gunungkoidul, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bulog Divre DIY, serta Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY.
Anggota Tim TPID yang juga merupakan Kasubag Perindustrian Perdagangan Biro Administrasi Keuangan dan SDA Setda DIY, Suwarsih mengatakan, secara umum harga bahan pokok di Pasar Argosari stabil. Malah kata dia sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami penurunan harga.
Diketahui harga cabai merah besar yang semula Rp20.000 per kilogram, turun menjadi Rp16.000 per kilogram. Cabe merah kriting dari Rp20.000 per kilogram turun menjadi Rp15.000 per kilogram, cabe rawit hijau dari semula Rp30.000 per kilogram, menjadi Rp20.000 per kilogram. Kemudian cabai rawit merah stabil Rp24.000 per kilogram.
Selain harga cabai yang relatif turun, diketahui harga beras juga relatif stabil. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pengadaan, Operasional dan Pelayanan Publik, Bulog Divre DIY, Unggul Tri Sunu. Hasil pantauannya dari sejumlah pedagang, harga beras per kilogram relatif stabil, yakni beras IR 2 rata-rata Rp9.500. Demikian seperti ditulis Harianjogja.com. (Am)
Comments