STARJOGJA- JOGJA. Tak perlu jauh jauh ke Rusia untuk melihat kemegahan bangunannya yang dikenal berwarna warni. Di Jalan Yogya-Solo kilometer 15, Dusun Candisari, Kalasan, Sleman ada masjid yang mengadopsi gaya arsitektur Rusia, bernama Masjid An Nurumi.
Masjid ini terlihat unik. Sebab, di bagian atasnya terdapat sembilan kubah menjulang tinggi.Kubahnya juga berwarna-warni seperti yang ada di Rusia, mulai dari merah, hijau, putih, biru, dan kuning. Lantaran itu, masjid ini juga sering disebut “Masjid Permen” atau Masjid Kremlin.
Takmir Masjid An Nurumi, Slamet Budiono Jarot menjelaskan, masjid ini dibangun atas prakarsa Hj Umi Nursalim dan almarhum ibunya, Nurindarti. Saat itu, keduanya baru melaksanakan umrah di Tanah Suci. Pulangnya, mereka mampir ke Eropa Timur, tepatnya kota Kremlin, Rusia. Di sana keduanya sempat salat di Masjid Kremlin, lalu terinspirasi untuk membuat masjid serupa di Indonesia.
Setelah kembali ke Yogyakarta, keinginan mereka terwujud. Mereka mulai membangun masjid pada 7 Juli 2005. Proses pembangunan dilakukan secara manual dengan tenaga manusia, termasuk saat mendirikan sembilan kubah di atas bangunan.Dua tahun kemudian, masjid selesai dibangun dan diresmikan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada Agustus 2007.
Jarot menjelaskan, Masjid An Nurumi ini memiliki keunikan dibanding yang lain. Kubahnya berjumlah sembilan, dan paling tengah tingginya sekitar 26,5 meter. Sementara delapan kubah lainnya setinggi 6 meter.Jumlah sembilan kubah ini untuk mengenang bahwa dulu agama Islam disyiarkan di Tanah Jawa oleh sembilan wali (Wali Songo).
Pada bagian dalam atau langit-langit kubah, terdapat kaligrafi bertuliskan Asmaul Husna. Kaligrafi dibuat oleh para santri dari pondok pesantren di Temanggung, Jawa Tengah.(BAY/DEN)
Comments