STARJOGJA ,LIFESTYLE – Wanita harus mewaspadai enam tanda hubungan mereka bermasalah sekali pun kebutuhan untuk menemukan pasangan hidup yang tepat adalah hal yang sangat lumrah. Wanita mana sih yang tidak mendambakan punya seseorang untuk bicara banyak hal, bahu untuk tempat bersandar maupun lengan yang akan memeluk di saat hati sedang sedih?
Hampir setiap wanita mendambakan itu semua, cepat atau lambat. Kita juga menginginkan seseorang hadir dalam hidup kita untuk berbagi semua momen bahagia maupun kesedihan.
Namun menemukan pasangan hidup tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak sedikit wanita menemui kenyataan pasangan hidupnya tidak sesuai harapan, akhirnya pernikahan pun berakhir dengan perceraian. Kekecewaan dan kegagalan dalam pernikahan sebetulnya bisa diantisipasi asalkan kita jeli menilai pasangan saat masih berstatus sebagai kekasih.
Ada sejumlah tanda yang menandakan hubungan atau pasangan Anda bermasalah. Dikutip dari boldsky.com, Kamis (29/6/2017), ada enam tanda yang wajib Anda kenali. Jika Anda menjumpai salah satu atau beberapa di antaranya dalam hubungan Anda dan kekasih, well, sebaiknya pertimbangkanlah kemungkinan untuk mengakhiri hubungan Anda dan kekasih.
Hubungan Anda hanya berjalan satu arah
Agar hubungan tersebut sukses dan berjalan dengan baik butuh partisipasi kedua belah pihak. Namun jika selama ini hanya Anda yang harus “bekerja keras” atau berusaha mati-matian agar hubungan Anda berdua tetap harmonis atau berjalan ke arah yang benar, maka sebaiknya Anda mulai mewaspadai hal ini.
Jika pasangan Anda mengharapkan Anda berkorban lebih banyak dibandingkan usaha yang dia lakukan, itu tandanya hubungan Anda tidak sehat. Anda bisa membicarakan hal ini dengan pasangan.
Pasangan Anda tidak terlibat secara emosional.
Hubungan jangka panjang membutuhkan komitmen kuat dari kedua belah pihak. Untuk mengetahui apakah pasangan Anda punya komitmen kuat atau tidak, Anda perlu melihat kesungguhan dia dalam memperbaiki setiap situasi atau dia justru dengan mudah menjadikannya sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan.
Misalnya saat bertengkar dengan Anda apakah pasangan mencoba membicarakan masalah secara baik-baik atau justru mengancam putus? Jika dia dengan mudah mengancam putus, itu pertanda dia tidak berkorban banyak secara emosional dalam hubungan Anda berdua. Atau ketika Anda sedang bersedih atau gagal, apakah dia mencoba membesarkan hati Anda? Jika jawabannya tidak, Anda perlu curiga.
Dia egois
Ketika berada dalam sebuah hubungan, seharusnya Anda berdua mengalahkan ego demi sukses tidaknya hubungan tersebut. Namun bila pasangan Anda tetap egois dan semua hal berpusat ke dia, itu pertanda hubungan Anda tidak sehat. Apakah dia mau memaafkan kesalahan Anda? Apakah dia mau menyingkirkan egonya? Jika jawabannya tidak, hubungan Anda tidak akan bertahan lama.
Terlalu banyak rahasia
Jika hubungan Anda berdua sudah berlangsung lama, namun Anda tetap tidak tahu banyak tentang pasangan Anda itu pertanda Anda harus curiga. Apakah dia bicara tentang keluarga dan teman-temannya? Apakah Anda sudah bertemu mereka? Apakah dia pernah berbagi tentang impiannya, kekecewaan, maupun kekhawatirannya? Jika jawabannya tidak, Anda harus waspada karena bisa jadi Anda bukan prioritas utamanya.
Komunikasi buruk
Komunikasi adalah kunci utama dalam sebuah hubungan. Dalam sebuah hubungan yang sehat, pasangan berbagi semua hal tentang hidup mereka. Jika selama ini komunikasi Anda dan pasangan buruk atau tidak sehat, sebaiknya Anda perlu waspada.
Misalnya pasangan tidak pernah memberitahukan Anda tentang kegiatannya, tahu-tahu dia pergi tanpa memberitahu Anda, maka Anda wajib curiga. Anda bisa membicarakan hal ini dengan pasangan.
Selera humor dia tidak lucu
Selera humor menjadi salah satu penentu karakter seseorang. Kesamaan selera humor bisa mengindikasikan apakah Anda dan pasangan cocok atau tidak. Bila selama ini Anda merasa selera humor pasangan aneh atau tidak menarik, sebaiknya Anda perlu waspada.
Misalnya pasangan sering melontarkan humor-humor berbau porno, sementara Anda merasa tidak nyaman dengan topik tersebut, Anda harus waspada atau mengungkapkan hal ini kepada pasangan. Bila dia tidak berubah atau tidak merespons, sebaiknya pertimbangkan kembali kelanjutan hubungan Anda berdua.
Comments