STARJOGJA -JOGJA. Masyarakat diminta mewaspadai dan tak terkecoh terhadap bentuk penipuan berkedok undian berhadiah yang kini marak terjadi di DIY.Pelaku penipuan biasanya memanfaatkan ketidakwaspadaan masyarakat yang terbuai iming iming hadiah.Jika ragu Masyarakat bisa mencari informasinya ke Kantor Dinas Sosial.
Sri Harjanto SE, Kasie Orsos Sumbangan Sosial Dinas Sosial DIY
Menyatakan setidaknya ada 4 modus yang dipakai pelaku penipuan berkedok undian berhadiah. Pertama,penipuan dilakukan lewat SMS yang menyatakan masyarakat mendapat hadiah. Kedua,melalui kupon asli tapi palsu yang dimasukkan dalam kemasan produk atau disebar langsung ke masyarakat . Selain itu dijumpai pula modus yang menawarkan hadiah kepada calon korban saat berada di pusat perbelanjaan.Untuk mendapatkan hadiah itu masyarakat dimintai sejumlah uang muka.
Kompol Samsul Bahrie , Kasie Korwas PPNS Polda DIY menyatakan Kalangan warga di pedesaan paling banyak menjadi korban penipuan jenis SMS dan kupon berhadiah. Pelaku penipuan, baik lewat SMS, telepon, atau email, biasanya menggunakan nama besar untuk memperdaya korbannya. Hal ini dilakukan agar sang korban memosisikan diri sebagai individu yang diperhatikan oleh sosok besar, misalnya perusahaan, institusi, atau bahkan pihak berwajib seperti kepolisian.
Sang korban kemudian diminta mengirimkan sejumlah uang agar dan nanti dibalas dengan angka berlipat.Pelaku juga sering Menggunakan nomor kontak aneh.Ada pelaku yang menggunakan nomor telepon biasa, namun banyak pula yang menggunakan nomor ponsel.
Samsul menegaskan Masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya informasi mendapatkan hadiah.Selain itu,Masyarakat juga diharapkan tidak mudah tergiur dengan iming iming hadiah dari para pelaku.Jika tidak mengikuti undian,tidak usah tergiur dengan iming iming hadiah.(den)
Comments