STARJOGJA , LIFESTYLE – Penelitian Amerika Serikat (AS) mengungkap Indonesia menjadi negara paling malas di dunia soal jalan kaki. Data penelitan itu didapatkan dari accelerometer yang terdapat di sebagian besar ponsel pintar.
Para peneliti merekam langkah dari lebih dari 700.000 orang yang menggunakan aplikasi pemantau aktivitas, Argus. Analisis Stanford University pada data menit per menit yang setara dengan 68 juta hari itu menunjukkan rata-rata penduduk dunia berjalan sebanyak 4.961 langkah setiap harinya.
Dari analisis itu diketahui bahwa Hong Kong berada di peringkat teratas negara paling aktif dengan rata-rata 6.880 langkah per hari sementara Indonesia berada di peringkat buncit dengan hanya rata-rata 3.513 langkah per hari.
Menurut Scott Delp, seorang profesor bioteknologi dan salah satu peneliti, penelitian yang mereka lakukan ini 1.000 kali lebih besar daripada penelitian terdahulu tentang gerakan manusia.
“Ada banyak survei kesehatan yang dilakukan, namun studi baru kami menyediakan data dari lebih banyak negara, lebih banyak subjek, dan melacak aktivitas orang secara terus-menerus. Ini membuka pintu bagi cara baru dalam melakukan sains pada skala yang jauh lebih besar daripada yang bisa kita lakukan sebelumnya,” kata Delp sebagaimana dikutip Okezone dari BBC, Kamis (13/7/2017).
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan di jurnal Nature dan penulis studi itu mengatakan, penelitian mereka telah memberi wawasan baru untuk meningkatkan kesehatan manusia.
Comments