STARJOGJA, JOGJA-Sebanyak 17 mahasiswa dan satu orang dosen Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) yang menjadi korban tenggelamnya Kapal Wisata Versache di Teluk Rinca, Nusa Tenggara Timur, Minggu (30/7/2017) saat ini berada dalam kondisi yang baik dan sedang ditampung di rumah Sekretaris Daerah Manggarai Barat.
Rektor UKDW Henry Feriadi mengucapkan rasa syukurnya karena semua mahasiswa dan dosen UKDW selamat dari kecelakaan tersebut tanpa ada yang mengalami luka berat. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses evakuasi para korban.
“UKDW mengucapkan terima kasih atas bantuan dari kru Kapal Layar Motor Alfatar dan Padelo yang pertama kali membantu menyelamatkan korban. Terima kasih juga untuk tim penyelelamat pos SAR Labuan Bajo dan Sekretaris Daerah Manggarai Barat yang sudah menampung mahasiswa dan dosen kami,” ucap Henry Feriadi saat jumpa pers di salah satu ruangan di UKDW, Senin (31/7/2017).
Henry Feriadi mengatakan pihaknya merasa perlu mengadakan jumpa pers untuk menjelaskan kepada publik bahwa rombongan mahasiswa dan dosen yang menjadi korban karamnya Kapal Wisata Versache tidak sedang berada dalam perjalanan wisata, melainkan untuk menjalankan tugas Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Selain itu, tambahnya, jumpa pers dilakukan untuk menenangkan para orang tua yang terlebih dahulu terpapar dengan running text yang ditayangkan oleh media televisi.
“Itu hal penting yang harus kami lakukan, menenangkan para orang tua. Saat ini mereka semua dalam keadaan baik,” ucapnya sembari menyebut pihaknya belum mendapat informasi pasti mengenai penyebab karamnya kapal.
Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik UKDW Winarna menyatakan 17 mahasiswa dan satu dosen UKDW saat kejadian sedang berada dalam misi untuk melakukan pemetaan potensi laut dan wisata bahari yang ada di sekitar Labuan Bajo untuk pengembangan desa nelayan setempat. I Ketut Sawitra Mustika/JIBI/Harian Jogja |
Comments