STARJOGJA, SLEMAN-Seribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-DIY mengikuti apel bersama di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Minggu (30/7/2017). Apel anggota badan otonom Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini untuk mempersiapkan diri memerangi paham-paham anti-Pancasila.
“Kami akan menjadi garda depan mengawal NKRI, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika dan memerangi paham-paham yang tidak sejalan dengan dasar negara,” kata Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor Bidang Sosial Politik dan Bela Negara, Ambar Anto, di sela kegiatan.
Ambar mengatakan GP Ansor dan Banser tidak menentang dakwah yang dilakukan seseorang atau kelompok. Namun ketika kelompok tersebut menyebarkan paham anti-Pancasila dan ingin merubah dasar negara, maka pihaknya tidak bisa tinggal diam.
Komandan Banser DIY, Nur Wahid menambahkan bahwa Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu) tentang Organisasi Masyarakat yang dikeluarkan pemerintah bebera waktu lalu meruakan bagian dari upaya pemerintah membentengi NKRI sehingga tidak perlu diperdebatkan. Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja |
Comments