Starjogja.com, Jogja – Pemerintah Kota Jogja akan mengintegrasikan seluruh program pengentasan kemiskinan yang tersebar di sejumlah organisasi perangkat daerah dengan harapan program lebih tepat sasaran dan target lebih cepat tercapai.
Dilansir dari Antara, Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi mengatakan, selama ini, setiap organisasi perangkat daerah memiliki dan menjalankan program pengentasan kemiskinan. Program dijalankan sendiri-sendiri. Jika seluruh program yang dimiliki oleh setiap instansi itu diintegrasikan, maka akan memberikan hasil yang lebih baik.
Menurut Heroe, jika seluruh program diintegrasikan, maka pemerintah daerah akan mengetahui secara lebih jelas sasaran yang dituju termasuk jenis kegiatan yang akan dilakukan, sehingga program yang dijalankan tidak tumpang tindih.
Apalagi, lanjut Heroe, total anggaran yang digunakan untuk membiayai berbagai program pengentasan kemiskinan cukup besar. Total anggaran dari APBD Kota Yogyakarta 2017 saja mencapai sekitar Rp92,3 miliar. Belum lagi ditambah anggaran dari Pemerintah DIY dan pemerintah pusat. Sehingga untuk lebih mengefektifkan penggunaan anggaran sehingga tepat sasaran, program harus diintegrasikan.
Berbagai program pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan adalah pada program kesehatan, pendidikan, rumah tinggal yang layak dan pekerjaan.
Sedangkan untuk data, Heroe juga mengusulkan penggunaan data tunggal atau data yang disepakati bersama dari hasil koordinasi berbagai organisasi perangkat daerah dalam melakukan pengentasan kemiskinan. (Am)
Comments