GUNUNGKIDUL—Jumlah pengunjung objek wisata di Kawasan Gua Pindul, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo saat ini mengalami penurunan. Selain disebabkan belum memasuki masa libur, masih adanya persoalan internal di tingkat pengelola Gua Pindul dinilai menjadi penyebab menurunnya jumlah pengunjung
Koordinator Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Gua Pindul, Jumiyo mengatakan, data per Juli tahun ini dari lima pos retribusi tercatat jumlah pengunjung baru mencapai sekitar 70.000 orang. Padahal, periode yang sama tahun lalu tamu bisa mencapai 80.000.“Kami memprediksi penurunan jumlah retribusi terus berlanjut sampai dengan akhir tahun,” katanya, Minggu (6/8/2017).
Dia menjelaskan, ada beberapa faktor pemicu melemahnya pendapatan retribusi. Salah satunya adalah faktor internal. Persoalan ada ditubuh sekretariat pengelola wisata kawasan Gua Pindul sendiri yang belum tertib dalam urusan karcis masuk kawasan.
“Belum tertibnya sekretariat dalam urusan karcis membuat pendapatan lima pintu retribusi obyek wisata Gua Pindul melemah,” ujarnya.
Sampai dengan sekarang, pemberlakuan satu karcis satu pengunjung belum dapat diterapkan dengan sempurna, terutama pengunjung menggunakan bus. Biasanya, tamu rombongan dijemput langsung dari pihak sekretariat. Begitu pihak secretariat membayar karcis ternyata tidak sesuai dengan jumlah penumpang.
Persoalan demikian sudah berlangsung lama dan belum ada penyelesaian. Meski dipercaya sebagai koordinator retribusi, pihaknya tidak dapat berbuat banyak. Oleh sebab itu dia meminta dinas terkait untuk turun langsung melakukan penertiban.Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja |
Comments