Starjogja.com, Bantul – Harga hewan kurban di Bantul terus melonjak jelang perayaan Idul Adha 2017. Kenaikan harga saat ini sudah mencapai hingga 30%.
Ketua Paguyuban Pengusaha Daging Sapi Segoroyoso (PPDSS) Pleret Bantul Ilham Akhmadi mengatakan, harga kurban kini melonjak hingga 30%. Kenaikan harga tersebut mulai terjadi sebulan terakhir.
Mengutip Harianjogja.com, Ilham Akhmadi, menuturkan, mulanya Rp15 juta jadi Rp18 juta, dari Rp18 juta jadi Rp21 juta.
Menurut Ilham harga ternak akan terus melonjak dan mencapai puncaknya pada H-5 Idul Adha. Kenaikan harga kurban terjadi seiring meningkatnya kebutuhan hewan kurban untuk perayaan Iduladha.
Saat ini kata dia, hewan kurban mulai diperdagangkan di pasaran. Tak hanya ternak dari dalam DIY, namun ternak dari luar daerah juga mulai berdatangan.
Ia menilai kenaikan harga ternak sebanyak 30% dianggap masih wajar. Kondisi tersebut menurutnya juga terjadi tahun lalu. Kenaikan harga selain dipicu meningkatnya permintaan karena pasokan ternak seperti sapi pejantan saat ini tidak banyak.
Selain sapi kurban, ternak kambing juga mengalami kenaikan harga jelang Iduladha. Anggota Kelompok Peternak Kambing Setyo Mendho, Bantul Priyadi mengatakan, harga satu ekor kambing kini naik dari Rp200.000 hingga Rp500.000 per ekor. (Am)
Comments