Starjogja.com, Sleman – Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan terus meningkatkan ketahanan pangan masyarakat melalui minapadi.
“Salah satunya pengembangan pertanian beriringan dengan perikanan yang kemudian disebut dengan minapadi,” kata Sekretaris Daerah Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman Sumadi, seperti dikutip dari Antara.
Pada 2016, lahan minapadi mencapai 102 hektare tersebar di 17 kecamatan.
“Dengan minapadi petani dapat keuntungan bersih rata-rata Rp50 juta hingga Rp60 juta per hektare per musim tanam,” katanya.
Ia mengatakan konsep minapadi yang dikembangkan di Kabupaten Sleman juga mampu menjawab permasalah keterbatasan lahan pertanian akibat maraknya alih fungsi lahan.
“Sleman sebagai lumbung padi DIY berkewajiban untuk terus mendorong intensifikasi pertanian yang dihadapkan dengan keterbatasan lahan,” katanya.
Sumadi mengatakan dengan metode minapadi, sekalipun lahan terbatas untuk produktivitas pertanian, khususnya beras dan produksi ikan air tawar, dapat meningkat. (Am)
Comments