By 
Starjogja.com, Bantul – Realisasi revitalisasi jalan protokol yaitu Jalan Jenderal Sudirman di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dimulai sejak Juli hingga pertengahan September 2017 mencapai sekitar 14,6 persen.
“Kalau berapa meternya sudah panjang, tetapi kalau bobot presentase pekerjaannya sampai sekatang ini 14,6 persen,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Jaringan Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Bantul Yitno di Bantul, Selasa.
Menurut dia, revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman meliputi berbagai pekerjaan fisik berupa pembuatan saluran drainase di sisi timur jalan sepanjang 1.050 meter, kemudian rehabilitasi saluran di sisi barat jalan sekitar 400 meter.
Ia mengatakan pekerjaan fisik paling besar adalah pengaspalan di sepanjang ruas jalan protokol yang melintasi kawasan pusat perbelanjaan, pasar tradisional, kantor pemerintah daerah dengan panjang kurang lebih 1.050 meter.
“Nanti yang paling banyak pada bagian aspalnya, namun itu belakangan setelah pembuatan median, konblok di depan pasar, saluran drainase di sisi timur dan barat semuanya selesai. Jadi bobot pekerjaan paling besar sendiri di aspal,” katanya.
Yitno menjelaskan revitalisasi Jalan Sudirman itu sebagai bagian dari upaya penataan jalan protokol tersebut dari sebelumnya terdapat dua median jalan di sisi barat dan timur sebagai batas jalur cepat dan lambat menjadi satu median di tengah.
“Pekerjaan yang susah berupa membongkar median dan pekerjaan pembongkaran pohon itu yang sekarang baru dilakukan kemudian mengganti di bawahnya. Bekasnya sudah kita aspal sementara, namun setelah selesai kita over lay semua,” katanya.
Ia mengatakan total anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi Jalan Jenderal Sudirman sebesar Rp21,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul. Seluruh anggaran itu untuk pekerjaan fisik di kawasan itu.
“Anggaran itu untuk semua pekerjaan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, ada beberapa sub kegiatan, misalnya untuk lampu penerangan jalan, taman, aspal, saluran drainase serta konblok. Targetnya 14 Desember selesai atau selama 150 hari kerja,” katanya.
Comments