STARJOGJA,BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat Dusun Saradan, Karangtalun, Desa Wukirsari, yang mengalami kekeringan akibat kemarau 2017.
“Di daerah ini ada sumur yang dalamnya sekitar seratus meter sebagai sumber air, tetapi ternyata debit airnya berkurang sehingga kami melakukan droping air,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul Dwi Daryanto usai menyalurkan air bersih di Karangtalun Bantul, Jumat sore.
Menurut dia, setidaknya ada ratusan jiwa terdiri dari puluhan kepala keluarga dari empat dusun di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, yang mengalami kesulitan air bersih karena dampak musim kemarau 2017 yang berlangsung sejak akhir Juli.
Ia menjelaskan, awal musim kemarau 2017 yang terjadi sekitar Juli sumber air yang ada di daerah setempat masih mencukupi kebutuhan, akan tetapi semakin lama berkurang, apalagi pada musim September ini sudah memasuki puncak musim kemarau.
“Jadi untuk mengatasi masalah seperti ini untuk sementara kita droping air, nanti kalau pada waktunya sudah mendekati atau musim hujan, mudah mudahan air yang ada di sumber air sini tersedia, dan warganya tidak mengalami kesulitan air,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa tangki berisi air bersih yang disalurkan ke warga Saradan dan sekitarnya, bantuan berasal dari beberapa instansi terkait di Bantul seperti BPBD, Dinas Sosial serta lembaga perbankan melalui program tanggungjawab sosial perusahaan.
Dwi Daryanto menjelaskan, penyaluran bantuan air bersih di Bantul yang warganya dilaporkan mengalami kekeringan sebelumnya juga dilakukan di daerah lainnya di Imogiri, kemudian wilayah Kecamatan Dlingo, Kecamatan Pleret dan beberapa desa di Piyungan.(ANTARA)
Comments