Starjogja.com, Jogja – TNI mengerahkan ratusan alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk yang terbaru dan modern dalam memperingati HUT Ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis.
Sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru dan modern dikerahkan dalam memeriahkan Upacara Peringatan HUT TNI itu, seperti Helikopter Apache dan Kapal Selam buatan Korea Selatan KRI Nagapasa 403, KRI RE Martadinata dan Helly Phanter yang merupakan helikopter antikapal selam.
Bahkan, dua unit helikopter Apache diterjunkan dalam demo udara, dengan menembakkan senjatanya ke arah sasaran yang berada di laut.
Tak hanya itu, alutsista lainnya, seperti Tank Arisgator, MRLS Astros H MK 6 dan Meriam 155 Caesar meluncurkan roketnya ke sasaran yang dianggap musuh.
Dalam demo udara pun, dua pesawat Sukhoi Su-27/30 dan dua pesawat F-16 A/B sweeper left turn menuju holding point untuk melakukan Bomb Burst dan high Speed past menggunakan flare.
Selama kurang lebih 6 menit para hadirin akan disuguhi Demo Pertempuran Udara Air to Air atau Dog Fight antara dua unit pesawat F-16 A/B dengan dua unit pesawat Su-27/30 Sukhoi.
Atraksi udara dan peluncuran roket membuat ribuan warga terpukau dan bertepuk tangan melihat kecanggihan alutsista yang dimiliki TNI.
Selain itu, sembilan unit MRLS Astros H MK 6 dan Meriam 155 Caesar, serta Meriam 155 M109BE, enam unit Meriam 105 M105, Rudal Starstreak, dua unit Heli Colibri dan empat unit Apache AH 64-E.
Sedangkan, TNI AL terdiri dari Kapal selam Nagapasa 403, tiga unit SEA Rider, satu unit BMP 3F, satu unit BTR4, satu unit MLRS Norico.
Sementara dari TNI AU mengerahkan dua unit Rantis GPS Jammer, dua unit Rantis P6 Atav, satu unit P2 Comando, satu unit Rantis Jihandak, empat unit Truk Oerlikon, dua unit SMART Hunter. Termasuk demonstrasi berbagai jenis pencak silat yang ada di Indonesia yaitu Merpati Putih, Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, Ciung Wanara, dan lainnya.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Wuryanto mengemukakan unjuk kekuatan yang dilakukan oleh TNI dalam peringatan HUT Ke-72 dengan menampilkan alat utama sistem senjata atau alutsista terbaru dan canggih sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI kepada Presiden dan rakyat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk laporan dan pertanggungjawaban TNI kepada pemerintah dan masyarakat,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjelaskan, tema HUT Ke-72 TNI “Bersama Rakyat TNI Kuat” memiliki makna tentang perjuangan kemerdekaan RI yang direbut oleh rakyat.
“Sejarah telah membuktikan bahwa yang merebut kemerdekaan ini adalah rakyat, belum ada TNI,” kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Cilegon, Banten, Selasa (3/10).
Menurut dia, TNI dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak pernah berjuang sendiri, melainkan dengan jerih payah rakyat Indonesia.
“Kemudian perjuangan memelihara kemerdekaan tidak pernah TNI berjuang sendiri, selalu bersama-sama dengan rakyat,” katanya.
Ia menambahkan TNI telah terbukti selama 72 tahun melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Indonesia dan rakyat.
“Terbukti selama 72 tahun, TNI mampu melaksanakan tugasnya demi segenap tumpah darah persatuan dan kesatuan itu berama-sama dengan rakyat,” ucap Jenderal bintang empat ini, demikan Antara memberitakan. (Am)
Comments