Starjogja.com, Jogja – Ratusan abdi dalem dan kerabat Puro Pakualaman menyambut kepulangan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X, Rabu sore, seusai dilantik sebagai Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta di Jakarta.
Selain abdi dalem dan kerabat Paku Alaman, ratusan warga dan tokoh masyarakat Yogyakarta juga ikut menyambut kedatangan KGPAA Paku Alam di di Bangsal Utomo Sewotomo, Kadipaten Puro Pakualaman.
Ganding Ketawang Puspawarna mengalun saat iringan-iringan mobil KGPAA Paku Alam X memasuki kompleks Puro Pakualaman. Satu persatu kerabat, abdi dalem, serta warga Yogyakarta kemudian bersalaman dengan KGPAA Paku Alam X didampingi istri. Acara tersebut diakhiri dengan doa.
Penghageng Pambudaya Kadipaten Puro Pakualaman, KPH Kusumo Parasto, di sela acara itu mengatakan acara penyambutan digelar secara spontan sebagai ungkapan ikut berbahagia atas kepulangan Paku Alam X dari Jakarta untuk dilantik sebagai Wakil Gubernur DIY periode 2017-2022 bersama Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai Gubernur DIY.
“Ini spontan saja sebagai wujud rasa syukur kami bahwa Sri Paduka sudah dilantik kembali sebagai Wagub DIY,” kata dia.
Dia menjelaskan selain memeberikan selamat, para kerabat Puro Pakualaman dan abdi dalem juga secara khusus mempersembahkan Gending Ketawang Puspawarna. Gending yang pernah diperdengarkan di Antariksa oleh NASA tersebut merupakan gending khusus untuk memberikan penghormatan bagi Adipati Puro Pakualaman.
“Gending ini memiliki arti aneka warna keindahan yang khusus dipersembahkan untuk yang menjabat sebagai adipati di Puro Pakualaman,” kata dia.
Seorang warga Yogyakarta, Kristina Hariarsi, berharap wagub bisa membantu Gubernur DIY Sultan HB X untuk melestarikan dan menonjolkan kembali berbagai kekayaan budaya yang dimiliki DIY sebagai daerah istimewa.
“Saya lihat beliau (Paku Alam X, red.) cukup ahli di bidang seni budaya sehingga kami harapkan bisa menonjolkan sisi-sisi budaya dan tradisi yang dimiliki Yogyakarta,” kata Kristina yang juga teman satu angkatan Paku Alam saat sekolah di SMA 1 Yogyakarta, demikian Antara.
Comments