STARJOGJA, HEALTH – Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh SRL Diagnostics, diagnostik terkemuka telah membawa fakta mengejutkan tentang radang sendi (artritis).
Dikutip dari laman www.boldsky.com, Kamis (12/10/2017), laporan penelitian itu menyebut, bahwa bahwa prevalensi radang sendi meningkat di kalangan wanita dibanding pria di India.
Temuan berdasarkan uji laboratorium menunjukkan bahwa wanita memiliki tingkat ESR abnormal yang lebih tinggi (tingkat Sedimentasi Erythrocyte) pada 52,07 persen dibanding pria. Selain itu, tingkat faktor rheumatoid (RF), ditemukan pada 13,08 persen, yang juga lebih tinggi pada wanita daripada pria.
Dalam analisis data India, nilai ESR abnormal lebih sering diamati pada wanita, sedangkan nilai CRP abnormal (59,34 persen) lebih sering terlihat pada pria.
Sebanyak 6,4 juta sampel yang diterima untuk tes artritis (kesehatan tulang) selama 3,5 tahun terakhir sejak Januari 2014 di Laboratorium SRL di seluruh India dipertimbangkan untuk penelitian ini.
Para ahli menyarankan hal terpenting untuk mengatasi radang sendi ini adalah menjaga makanan yang Anda makan. Juga, menjaga berat badan. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan meningkatnya risiko radang sendi.
Olahraga teratur, bahkan setengah jam berjalan kaki atau jogging setiap hari adalah suatu keharusan untuk menjaga agar tetap bugar dan mengurangi risiko artritis.
Gejala dari radang sendi antara lain kelelahan, nyeri sendi disertai pembengkakan, kemerahan atau kekakuan.
Sumber : www.boldsky.com
Comments