STARJOGJA,KULONPROGO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana tanah longsor dan banjir saat memasuki musim penghujan.
Kepala BPBD Kulonprogo Gusdi Hartono menyatakan merujuk prakiraan BMKG, BPBD Kulonprogo mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan datangnya potensi bahaya bencana alam saat musim penghujan. BPBD Kulonprogo terus mensosialisasikan kepada masyarakat setempat terkait potensi bencana yang dimungkinkan muncul.Masyarakat diminta peka pada tanda tanda alam yang menjadi penanda adanya bencana.
” Kami terus menyampaikan informasi jika pada akhir Oktober ini merupakan datangnya musim hujan.Masyarakat harus bersiap untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang terjadi di sekitarnya”, ungkap Gusdi saat Berbincang di Program Jogjapolitan , Senin ( 16/10/17 ).
Menurutnya ,ada dua potensi bencana yang bisa terjadi saat musim hujan yakni datangnya banjir dan tanah longsor .
Bencana banjir dimungkinkan terjadi di wilayah Kulonprogo sisi selatan,yakni Kecamatan Galur ,Panjatan ,Wates dan Temon
Sementara untuk tanah longsor,ada di Kecamatan Samigaluh, Girimulyo, Kalibawang, Kokap dan Pengasih. Ia memastikan SDM yang ada dipersiapkan untuk siaga selama 24 jam dan peralatan siap dipergunakan saat datanya bencana.
” Personil kami briefing ulang guna makin menyiapkan diri saat diperlukan dalam penanganan bencana.Selain itu, semua peralatan pendukung telah dipersiapkan jika sewaktu -waktu harus digunakan”, jelasnya.( VIK/BAY)
Comments