Starjoga.com, Jogja – Perseroan Terbatas Pertamina Marketing Operation Region IV mencatat pemakaian bahan bakar minyak nonsubsidi jenis pertamax dan pertalite di Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami peningkatan signifikan pada September 2017.
Area Manager Communication & Relation Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari, mengatakan, kenaikan itu di antaranya terbukti dengan kenaikan pangsa pasar (market share) BBM jenis pertalite di DIY semula mencapai 51 persen pada awal 2017, menjadi 59 persen pada September 2017.
Menurut Antara, BBM jenis pertamax, kata dia, dari 18 persen pada Januari 2017 pangsa pasarnya meningkat menjadi 19 persen pada September 2017.
Begitupula untuk BBM tipe gasolin atau solar, pada Agustus 2017 pangsa pasarnya mengalami peningkatan 13,27 persen atau mencapai 12.287 kiloliter (kl) dibandingkan rata-rata Januari hingga Mei yang hanya mencapai 10.847 kl.
Sedangkan untuk BBM bersubsidi atau premium, lanjut Andar, pangsa pasarnya untuk DIY justru merosot dari 30 persen pada awal 2017 menjadi 22 persen pada September 2017.
Andar menilai, peningkatan penggunaan BBM nonsubsidi itu menandakan bahwa kesadaran masyarakat di DIY mengenai penting penggunaan BBM yang berkualitas dan bermutu bagi kendaraannya mulai meningkat. (Am)
Comments