STARJOGJA, JOGJA – Pemerintah Kota Yogyakarta gencar mengembangkan industri pariwisata dengan menggelar
promosi, salah satunya untuk mempromosikan keberadaan kampung-kampung wisata.17 Kampung wisata yang
ada diharapkan menjadi penyangga destinasi wisata yang sudah ada di wilayah ini.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Yogyakarta , Yunianto Dwisutono berharap
kampung wisata bisa menyangga kawasan wisata heritage yang sudah ada seperti Kotagede,Kraton,Malioboro
dan Kotabaru.Di tempat ini,wisatawan bisa menikmati karateristik kampung wisata yang ada.
“Pariwisata di Kota Yogyakarta tidak bisa dilepaskan dari kekuatan budaya setempat.Inilah yang harus
menjadi ciri khas dari tiap tiap kampung wisata”,jelas Yunianto kepada Star Jogja dalam program Lintas
Kota , Senin ( 23/10/2017).
Lebih lanjut ia menjelaskan pemkot Jogja fokus pada pengembangan kualitas kampung wisata.Diharapkan
dengan kebijakan ini maka kampung wisata ini bisa beroperasi secara mandiri dan bisa mengembangkan daya
tariknya, tanpa membebani pemerintah daerah.
Dinpar Kota Yogayakarta juga masih mencari formula untuk mendorong kampung wisata menjadi daya tarik
pariwisata sesuai dengan potensinya.Pengelola harus mampu menemukan potensi keunikannya agar menjadi
daya tarik utama wisatawan mampir ke tempatnya.
” Kampung wisata harus inovatif.setiap kampung wisata bisa menampilkan karateristik keunikan ,”
ungkapnya.
Dalam mempromosikan keberadaan kampung wisata, Dinpar menggandeng ASITA dan PHRI serta insan pariwiata
lain.Promosi digelar utamanya untuk kampung wisata yang sudah secara reguler menampilkan potensi dan
atraksi wisata yang menjadi identitas dan keunggulannya.(YOG/DGW/DEN)
Comments